img_title
Foto : Pinterest/ IDNarmadi

Menurut dr. Nunki, ketika bayi menolak makanan baru, Bunda tidak boleh langsung menyerah. Berikan makanan tersebut 10-15 kali untuk melihat apakah si kecil mulai menyukainya. Selain itu, biarkan bayi mulai mencoba makan sendiri sejak usia 8 bulan. Ini penting untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka.

Jika setelah 30 menit bayi hanya makan sedikit, berhentilah memberi makan. Meskipun Bunda mungkin khawatir si kecil akan kelaparan, ini adalah bagian dari strategi untuk membuat mereka lebih lapar pada waktu makan berikutnya. Selama jeda antara waktu makan, hanya berikan air putih agar bayi benar-benar merasa lapar saat waktu makan tiba.

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan orang tua adalah memberikan cemilan seperti biskuit atau buah di antara waktu makan utama. Ini justru membuat bayi tidak merasa lapar pada waktu makan berikutnya. Dr. Nunki menyarankan agar bayi hanya diberikan air putih di antara waktu makan agar mereka benar-benar lapar saat waktu makan tiba.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan oleh dr. Nunki Andria, Bunda dan Ayah bisa lebih tenang dalam menghadapi GTM pada bayi.

Ingat, setiap bayi unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda, jadi bersabarlah dan terus mencoba. Semoga tips dari dr. Nunki ini bermanfaat dan membantu si kecil makan dengan lahap!

Topik Terkait