Ketika Nurul akhirnya berhasil membuka pintu dan melarikan diri dari rumah itu, dia merasakan hembusan angin dingin di belakangnya. Dia tidak berani menoleh ke belakang, tetapi dia tahu bahwa ada sesuatu di sana yang bukan manusia biasa.
Sejak malam itu, Nurul tidak pernah lagi berani mendekati Rumah Tua Hamzah. Dia selalu merasa bahwa bayi itu bukanlah bayi biasa, tetapi sesuatu yang jauh lebih gelap dan menakutkan.
Baca Juga :