Lebih lanjut, Tamara menceritakan kejadian lain yang terjadi dalam satu malam yang mengerikan. Awalnya, dia diajak Yudha Arfandi ke sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan untuk menonton film. Namun, suasana berubah menjadi mimpi buruk ketika Yudha melemparkan pukulan padanya.
“Diinjak di bawah mobil. Niatnya mau nonton jam 8 malam enggak jadi. Saya berempat. Dalam perjalanan dia ambil hp saya, dia liat chat dia marah-marah saya dipukul di mal kokas. Kita enggak turun dari mobil, saat itu dia pukulin saya. Tetap dipukul, diinjak-injak di dekat rumah dia sampai telinga saya bunyi teng,” kata dia.
Tamara dan Yudha akhirnya kembali ke kediaman Yudha Arfandi, di mana kekerasan terus berlanjut hingga subuh dini hari.
“Berlanjut di rumah sampai subuh. Enggak berlangsung terus menerus, ada jedanya. saya enggak bisa keluar karena rumahnya dikunci,” kata dia.