“Bagaimana TV mau bagus? Orang lembaga survey itu mengukur pada tingkat kesukaan publik, bukan pada kualitas program,” kata Yadi Hendriana.
3 Konten Teratas yang Disukai Masyarakat
Yadi Hendriana menyadari semangat Komisi I DPR RI memiliki semangat untuk melindungi media penyiaran konvensional yang tergerus oleh media digital atau media sosial. Namun, ia pun mempertanyakan pemerintah parlemen yang malah mengatur user atau pengguna, bukan platform media itu sendiri.
Tak sampai di situ, Yadi Hendriana bahkan blak-blakan menyinggung konten-konten yang paling disukai masyarakat Indonesia, yang justru di bawah kualitas itu sendiri.
“Masyarakat kita itu suka dengan tiga konten. Kekerasan, kemudian horor, yang ketiga seks. Ketiga itu kalau muncul di TV ratingnya besar,” kata Yadi Hendriana.
Menurut Yadi Hendriana, apapun yang terkait dengan seks tak ada yang publik protes kepada Dewan Pers. Oleh karena itu, mereka mengambil tindakan tegas dengan langsung menghapus konten berbau hal tersebut tanpa menunggu respons publik.