"Awalnya, ini hanya berupa skit atau lagu pendek dengan durasi sekitar 1-2 menit. Namun, aku disarankan untuk memanjangkan ini menjadi single sehingga ada beberapa sound yang perlu diganti agar saat didengar terasa sesuai sebagai sebuah lagu panjang. Ada satu hal yang aku ubah dan itu cukup signifikan, yaitu memunculkan instrumen brass yang tadinya tidak ada," katanya.
Meski baru merilis dua single di bawah naungan label SMEI, penulis lagu Butuh Bertemu yang dinyanyikan Jesenn ini merasakan banyak hal yang sudah dia pelajari, terutama berkaitan dengan proses produksi.
"Bisa dibilang, salah satu hal besar yang aku pelajari adalah produksi lagu yang lebih rapi, sementara dulu masih abstrak karena aku sendiri masih belajar. Sekarang, aku juga sudah mulai memproduseri beberapa penyanyi,” ucap Farrel Hilal.
"‘Lebih rapi’ itu dalam arti aku harus bisa memproduksi lagu yang tidak hanya sesuai seleraku, tapi juga bisa dinikmati dan diterima lapisan pendengar yang lebih luas. Jadi, tidak hanya mempertimbangkan sisi pribadi saja, tapi juga selera pasar. Hal ini jelas akan aku terapkan di karya-karyaku ke depannya," lanjutnya.
Pesan Farrel untuk para pendengar lagu Take It Slow nantinya tidak muluk-muluk, yaitu agar pendengar bisa menikmati lagunya.
"Just enjoy the song. Semoga lagu ini bisa dinikmati oleh semua yang mendengarkan, bisa didengarkan berulang-ulang, dan tidak lekang oleh waktu," ungkapnya.
Single kedua Farrel Hilal yang berjudul l Take It Slow bisa didengarkan di platform musik digital mulai 2 Agustus 2024.