"Mungkin, di antara 10 lagu itu, hanya dua yang dianggap sesuai untuk dimajukan menjadi single, termasuk “Take It Slow” ini. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya, delapan lagu lain juga akan dirilis. Tentu dengan sedikit perubahan, entah itu pada melodi atau lirik," cerita Farrel Hilal.
Berkitan dengan Single Debutnya
Ada fakta baru nih, pria kelahiran Jakarta, 27 November 2000 ini menyebutkan jika lagu Take It Slow memiliki sound yang nyaris sama dengan lagu debutnya.
Bukan tanpa sebab, itu dilakukan Farrel agar terasa ada benang merah.
"Jadi, mau bocorin sedikit, single pertama dan kedua ini adalah sebuah proses perjalanan yang akan berujung pada album pertamaku di Sony Music. Karena itu, di semua produksi laguku di fase ini, aku berusaha menaruh satu sound yang sama agar identitasnya tetap ada dan bisa menjadi kesatuan cerita saat disatukan dalam album. Jadi, ini bisa dibilang membangun hype dan mempersiapkan pendengar untuk album nanti,” jelas Farrel Hilal.
Meski ada sound di lagu ini yang mengingatkan kita akan Di Selatan Jakarta, Farrel rupanya mengalami tantangan tersendiri saat mengerjakan lagu Take It Slow karena harus mencari melodi yang tepat.