Deddy Corbuzier turut memberikan kritik atas pencalonan Marshel Widianto. Saat berdiskusi dengan Pandji Pragiwaksono, ia menyinggung asian value dan IQ rata-rata orang Indonesia terkait pencalonan Marshel.
"Marshel Widianto itu (contoh) asian value," kata Deddy Corbuzier dalam podcast-nya.
Baca Juga :
Pandji awalnya tidak paham mengapa pencalonan Marshel dihubungkan dengan asian value. Deddy kemudian menyebutkan berdasarkan riset, rata-rata IQ rakyat Indonesia dianggap rendah.
“(Pencalonan Marshel Widianto) kan mewakilkan IQ rata-rata orang Indonesia tujuh puluh sampai delapan puluh, bos,” kata ayah dua anak itu.