Namun, ia sendiri mengaku tak memiliki hak untuk melarang Marshel sebab keputusan sepenuhnya ada di tangan rekannya tersebut. Ia pun mengaku kaget saat pertama kali mengetahui kabar Marshel yang maju di Tangsel.
“Tapi kan aku nggak bisa berbuat apa-apa karena keputusan semua ada di Marshel kan. Bahkan waktu dia memutuskan ini pun dia nggak ada ngomong sama aku. Aku juga ikutan kaget,” pungkasnya.
Baca Juga :