Tidak Ada Kekerasan
Dio juga membeberkan kejadian sebenarnya. Menurutnya hal itu berawal saat Chintami menasihati Deanni sebelum pergi dari rumahnya. Namun saat diberi nasihat, Deanni disebut tidak merespon baik. Bahkan melawan Chintami. Saat ditegur, Deanni menepak gelas sehingga serpihan pecahan gelas mengenai kaki temanya.
"Itu dipukul sehingga pecah serpihan belingnya kena kaki Hugo. Saya bilang saya itung sampai tiga kalau nggak turun, terpaksa kita mengangkat (keluar)," ujar Dio.
Deanni keberatan saat diusir. Ia malah menentang hingga satpam datang dan membantu Deanni keluar rumah dengan cara mengangkatnya. Saat diangkat, Deanni berontak hingga menyikut bagian mata Dio dan pegangan tangannya terlepas. Dio membantah keras jika ada pemukulan seperti diceritakan oleh Deanni.
"Sudah gitu saya angkat, kebetulan saya angkat paha itu juga pelan-pelan. Tapi ketika saya angkat kena sikut (bagian mata), terlepas lah. Kebetulan itu deket tangga. Jadi dia kaya mau kepleset tangga. Nggak ada gelinding tangga," ujar Dio.