“Tapi memang banyak orang seperti ini, dengan gaji belasan bahkan kadang puluhan juta per bulan pun ternyata ia masih belum puas. Entah untuk apa juga uang Rp400 juta itu,” ungkap Awkarin.
“Dia punya anak. Mungkin buat beli susu. Tapi susu apa Rp400 juta? Susu cognac dengan 21 year old barrel kah? Entahlah, belum punya anak saya tak tahu,” sambungnya.
Bukan Pertama Kali
Kejadian tersebut bukan pertama kalinya Awkarin mengalami penggelapan uang oleh orang terdekatnya. Sebelumnya, ia juga pernah kehilangan uang akibat ulah asistennya. Hal tersebut membuat Awkarin merasa lelah dan geram, hingga memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
“Selama ini gue selalu luluh kalau urusan mau menyeret orang ke ranah hukum. Biarlah, Tuhan yang bales. Tapi kok lama-lama capek juga ya, gue yang berkeringat, uangnya justru mengalir ke orang lain,” sambung Awkarin.
Dengan melaporkan ke pihak yang berwajib, Awkarin berharap akan mendapatkan keadilan dan mencegah kejadian serupa terjadi lagi di masa depan.