Jakarta – Selebgram Awkarin baru-baru ini mengalami kerugian akibat ulah oknum terdekatnya. Ia melaporkan salah seorang karyawannya ke pihak kepolisian atas dugaan penggelapan uang sebesar Rp400 juta.
Lewat unggahannya di Instagram, pemilik nama asli Karin Novilda ini mengungkapkan kekecewaannya pada sang admin yang ia percaya. Penasaran seperti apa peristiwanya? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Penggelapan Dana
Dalam unggahan Instagram terbarunya, Awkarin tampak kecewa pada sang admin yang telah ia percaya. Menurut pengakuannya, karyawan tersebut telah menggelapkan uangnya secara bertahap dalam kurun waktu tertentu hingga mencapai nominal Rp400 juta.
“Mungkin ini yang namanya sedekah hari Jumat. Admin kepercayaan gue, ternyata selama ini menggelapkan yang yang total-totalnya perkiraan nyampe Rp400 jutaan hehe. Nyangka gak? Ya ngga dong. Orang dia yang ikut bersaksi juga waktu asisten gue nyolong uang,” tulis Awkarin dikutip dari unggahan Instagramnya pada Minggu, 30 Juni 2024.
Awkarin merasa heran dengan motif sang karyawan yang tega melakukan penggelapan uangnya, meskipun telah mendapatkan gaji yang terbilang besar. Selebgram tersebut mempertanyakan kegunaan uang tersebut.
“Tapi memang banyak orang seperti ini, dengan gaji belasan bahkan kadang puluhan juta per bulan pun ternyata ia masih belum puas. Entah untuk apa juga uang Rp400 juta itu,” ungkap Awkarin.
“Dia punya anak. Mungkin buat beli susu. Tapi susu apa Rp400 juta? Susu cognac dengan 21 year old barrel kah? Entahlah, belum punya anak saya tak tahu,” sambungnya.
Bukan Pertama Kali
Kejadian tersebut bukan pertama kalinya Awkarin mengalami penggelapan uang oleh orang terdekatnya. Sebelumnya, ia juga pernah kehilangan uang akibat ulah asistennya. Hal tersebut membuat Awkarin merasa lelah dan geram, hingga memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
“Selama ini gue selalu luluh kalau urusan mau menyeret orang ke ranah hukum. Biarlah, Tuhan yang bales. Tapi kok lama-lama capek juga ya, gue yang berkeringat, uangnya justru mengalir ke orang lain,” sambung Awkarin.
Dengan melaporkan ke pihak yang berwajib, Awkarin berharap akan mendapatkan keadilan dan mencegah kejadian serupa terjadi lagi di masa depan.