img_title
Foto : Instagram/doyouseewhatisee_md

“Dari grading juga berbeda, biasanya kan standar ya warna mateng. Ini saya nekat warnanya agak pucet dikit, grey dikit. Karena yang ingin kita sampaikan adalah ini cerita cinta yang membuat penonton gak nyaman. Jatuh cinta tapi gak nyaman. Jadi warna filmnya berbeda, shot-nya berbeda,” lanjutnya.

Ajak Pemain Film Bereksperimen dengan Kamera

IntipSeleb/Fabbiola Irawan
Foto : IntipSeleb/Fabbiola Irawan

Awi Suryadi juga menyajikan beberapa sudut pandang yang berbeda di film Do You See What I See. Salah satunya adalah sudut pandang dari pemerannya sehingga para pemain mengatur kamera sendiri.

“Karena kan subjektif kamera. Point of view-nya Vey, Mawar. Harus mereka yang gerakin. Kameranya dipakein ke mereka,” tandasnya.

“Cukup berat kan? Yang lucu itu kan take-nya panjang banget. Ada satu kali saya teriak cut, karena saya ngeliat ada refleksi putih-putih di kaca. Padahal gak ada orang, cuma Vey sendiri,” beber Awi Suryadi.

Film garapan Awi Suryadi, Do You See What I See: Cerita Horor #64 – First Love mengisahkan Mawar (Diandra Agatha) yang berubah aneh setelah mengunjungi makam orang tuanya. Makanya, Vey (Shenina Cinnamon) berusaha menyelidiki penyebab keanehan Mawar. Tak disangka, ia malah menemukan fakta mengerikan yang membahayakan nyawa Mawar. Film ini siap mengudara di bioskop-bioskop Indonesia pada 16 Mei 2024 mendatang.

Topik Terkait