Dea bahkan sempat menghancurkan mobil milik Dio Alif Utama. Hingga akhirnya, Chintami Atmanegara yang merasa terancam memutuskan untuk memanggil polisi.
"Saya akhirnya panggil polisi dia tetep di depan ngamuk-ngamuk. Dia juga tendang-tendang mobil Alif ancurin spion. Saya lihat dari atas. Saya bilang udah Dea pergi aja kamu, tapi ternyata barangnya banyak sekali di kamar waktu beresin barang nya. Saya bingung karena waktu itu dia cuman bawa ransel sama kantong keresek. Jadi lama ngeberesinnya," tandas Chintami Atmanegara.
Sampai saat ini, kasus dugaan penganiayaan yang dituduhkan pada putranya masih diproses pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan. Chintami Atmanegara dan putranya, Dio Alif Utama belum berniat untuk melaporkan balik Deanni Ivanda dan mereka pun belum menerima surat panggilan.
Baca juga: Profil Dio Alif Utama, Anak Chintami Atmanegara Diduga Aniaya Karyawan