Selain itu, Eep Saefulloh menegaskan bahwa tidak ada keberpihakan antara aplikasi Warga Jaga Suara dengan para paslon capres dan cawapres nomor urut 01, 02, atau 03.
"Teman-teman yang selama ini tidak peduli dengan pemilu berniat mau menjadi golput tidak pernah memikirkan Pemilu, saat ini saya melihat pergerakannya di mana-mana, mereka sangat peduli pada Pemilu. Mereka ingin melawan dan ingin menjadikan 14 Februari sebagai hari perlawanan, jadi ini adalah gerakan 06 gabungan dari kelompok-kelompok tadi," tutur Eep Saefulloh.
Persiapan Tim IT Warga Jaga Suara
Tidak perlu khawatir akan adanya penumpukan data, Eep Saefulloh menjelaskan bahwa tim IT dari aplikasi Warga Jaga Suara sudah mengantisipasi menghadapi limpahan data dari satu TPS serupa.
Aplikasi Jaga Suara Rakyat akan mengkurasi dan mengambil hanya dari satu data setiap TPS sehingga menghasilkan data yang akurat.