img_title
Foto : Julita Robiatul/IntipSeleb

JakartaWarga Jaga Suara merupakan aplikasi yang dipersiapkan sebagai wadah bagi masyarakat Indonesia untuk mengawal Pemilu 2024.

Eep Saefulloh selaku CEO PolMark Research Center sekaligus penggagas aplikasi Warga Jaga Suara ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama terlibat dalam keberlangsungan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang. Simak selengkapnya.

Aplikasi Warga Jaga Suara Bisa Digunakan Berbagai Pihak

Julita Robiatul/IntipSeleb
Foto : Julita Robiatul/IntipSeleb

Aplikasi Warga Jaga Suara kini sudah bisa didownload melalui Google Play Store dan siap untuk memberikan laporan kepada masyarakat mengenai suara Pemilu 2024, berdasarkan data akurat yang telah dikumpulkan dari para partisipan Warga Jaga Suara.

Dengan ini, aplikasi Warga Jaga Suara bisa digunakan oleh semua pihak, termasuk pihak paslon capres dan cawapres.

"Dua hari yang lalu jumlah pengunduh aplikasi Warga Jaga Suara sudah mencapai 120 ribu orang, masih jauh dari target dikarenakan kami sangat ingin untuk bisa memenuhi 823.220 TPS seluruh Indonesia, sehingga dengan begitu maka Warga Jaga Suara akan menjadi penghitung cepat yang berjalan bersamaan dengan hitung cepat yang resmi dilakukan oleh KPU," kata Eep Saefulloh pada 9 Februari 2024 di kawasan Jakarta Pusat.

Selain itu, Eep Saefulloh menegaskan bahwa tidak ada keberpihakan antara aplikasi Warga Jaga Suara dengan para paslon capres dan cawapres nomor urut 01, 02, atau 03.

"Teman-teman yang selama ini tidak peduli dengan pemilu berniat mau menjadi golput tidak pernah memikirkan Pemilu, saat ini saya melihat pergerakannya di mana-mana, mereka sangat peduli pada Pemilu. Mereka ingin melawan dan ingin menjadikan 14 Februari sebagai hari perlawanan, jadi ini adalah gerakan 06 gabungan dari kelompok-kelompok tadi," tutur Eep Saefulloh.

Persiapan Tim IT Warga Jaga Suara

Julita Robiatul/IntipSeleb
Foto : Julita Robiatul/IntipSeleb

Tidak perlu khawatir akan adanya penumpukan data, Eep Saefulloh menjelaskan bahwa tim IT dari aplikasi Warga Jaga Suara sudah mengantisipasi menghadapi limpahan data dari satu TPS serupa.

Aplikasi Jaga Suara Rakyat akan mengkurasi dan mengambil hanya dari satu data setiap TPS sehingga menghasilkan data yang akurat.

Topik Terkait