img_title
Foto : Instagram/made_s88

Jakarta – Beberapa waktu lalu, Netflix merilis sebuah film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Film itu terjadi berdampak pada kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin diungkit kembali oleh sejumlah pihak. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Wayan Mirna Meninggal Bukan Karena Sianida

X/habisnontonfilm
Foto : X/habisnontonfilm

Beberapa waktu lalu, sebuah video yang berisi tentang pernyataan seorang ahli patologi forensik yang berasal dari Universitas Indonesia, Djaja Surya Atmadja, viral di media sosial. Di video itu, Djaja Surya Atmadja menyebutkan jika racun sianida yang ditemukan cuma ada seberat 0,2 milligram per liter.

Kata Djaja Surya Atmadja, jumlah itu masih terbilang sedikit. Dengan dasar itu, Djaja berkesimpulan bahwa Mirna tidak mungkin bisa meninggal hanya karena kandungan sianida sekecil itu.

"Jumlah 0,2 miligram di lambung tidak ada artinya. Sebenarnya yang harus fokus itu di hati. Di hati (Mirna) tidak ada sianida dan tiosianat," ungkap Djaja saat persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada tahun 2016 lalu.

Topik Terkait