Kemudian, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Shandy Handika, pun bertanya perihal adanya probabilitas adanya 0,2 miligram per liter di sampel lambung Wayan Mirna sebagai akibat dari keracunan sianida. Menurut Djaja, hal tersebut tak akan mungkin terjadi.
"Tidak, karena hasil dari barang bukti 4 (cairan lambung Mirna) itu tidak ada (sianida). Itu yang paling tepat karena itu yang diambil tanpa intervensi apa pun," ucapnya.
Tiga Ciri Khas
Lalu, Djaja memaparkan tentang tiga ciri khas keracunan sianida yang biasa nampak pada korban. Pertama, biasanya terdapat luka lebam di bagian kulit mayat yang lebih merah, warna bibir yang juga tak berwarna kebiruan. Kedua, terdapat bau bitter almond ketika bagian perut dipencet. Ketiga, keadaan bagian lambung bengkak dan berwarna lebih merah.
"Itu tiga, Pak. Satunya lagi adanya racun di dalam hati, darah, dan urine," terang Djaja.
Menurut Djaja, ketiga tanda itu biasanya muncul kepada orang yang dianggap mengalami keracunan sianida. Tanda tersebut, kata Djaja, tidak ditemukan pada Mirna.