Aksi pihak Al Zaytun yang menyanyikan lagu Yahudi itu juga beredar di TikTok dan menuai reaksi dari netizen. Banyak dari mereka yang merasa miris dengan momen tersebut.
“Jangan sampai para santri jadi korban,” tulis salah satu netizen di TikTok.
”Yaallah bukalah hati mereka..” kata netizen yang lainnya.
Baca Juga :
5 Tuntutan dari Demonstran
Source: Viva
Sehari sebelumnya, ada 5 tuntutan yang akan disampaikan organisasi masyarakat itu dalam aksi demo tersebut. Pihak demonstran mengaku membawa 3 ribu massa. Tuntutan tersebut di antaranya:
- Usut tuntas dugaan ajaran sesat Al Zaytun libatkan MUI dan KEMENAG;
- Usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan atas laporan Sdri. KARTINI perempuan asal Indramayu yang diduga korban pemerkosaan Panji Gumilang;
- Tegakan UPPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah diduga Al Zaytun merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar tidak jelas ijin peruntukannya (Lidik pencucian uang);
- Hentikan pembuatan Dersus (Dermaga Khusus Al-Zaytun) di Desa Eretan Kec. Kandanghaur dan jalan khusus / jalan pribadi yang sedang dibuat di Desa Lonyod Wanguk, disambungkan lurus dengan Al Zaytun sangat berbahaya jika dimanfaatkan praktek penyelundupan senjata, narkoba dan perdagangan manusia;
- Al Zaytun tidak ada manfaatnya sama sekali untuk masyarakat sekitar tidak ada tenaga kerja, santri asal Indramayu dan tertutup tidak bisa diakses secara umum. (bbi)