"Itu menjadi kontrak sosial kita, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan keadilan. Dan tentu saja ada juga politik luar negeri kita yang bebas aktif, turut serta dalam perdamaian dunia dan itu dilakukan," ungkap Ganjar.
Ditambah lagi, ada konflik sepak bola yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Terbaru, Israel menyerang Palestina pada pertandingan dengan menggunakan gas air mata.
"Itu fakta yang terjadi, dan pemerintahnya hari ini di Israel memang rasa-rasanya sangat kanan begitu, sehingga potensi-potensi terjadi konfliknya akan sangat tinggi, ini yang juga kondisi empiris yang ada," imbuhnya.
Ingatkan Soal Hubungan Indonesia dengan Israel
Ganjar juga menyampaikan adanya beberapa kelompok yang menolak adanya Israel dan memungkinkan adanya gangguan keamanan. Ia sendiri selalu mengantisipasi hal tersebut.
"Kita ingetin ya soal keamanan, jangan sampai kemudian nanti ini terjadi respons yang jauh lebih keras. Nana pertimbangan yang lebih penting, maka kita menyiapkan itu agar kita bisa mengendalikan, mengantisipasi dan sebagainya," ucapnya.