Suatu malam, Ayu bermimpi kalau ada sepasang kaki sepatu merah terkubur di dalam semen basah di sebuah kontrakan. Kebetulan, besoknya Revan memberi Ayu sepatu merah. Ayu jadi kepikiran, ngira dia yang bakal mati dan menceritakan mimpinya ke Ratih.
Di saat yang sama, Tia tak datang kerja. Wulan juga cemas karena ternyata Tia tak pulang semalam. Wulan minta bantuan Revan untuk mencari Tia. Terakhir dilihat CCTV resort, Tia berkelahi sama Mischa lantaran Mischa cemburu Tia dapat kado sepatu dari seseorang. Mischa menyangka itu dari Revan. Padahal itu dari Ratih.
Ratih beli sepatu namun salah ukuran dan akhirnya dikasih ke Tia. Mischa gelagapan jadi orang terakhir bersama Tia sebelum Tia menghilang. Tapi Sarah sok membela Mishca dengan bilang kalau Mischa pergi sama dia setelah ketemu sama Tia. Jadinya mereka tidak tahu Tia pergi ke mana. Tapi Ayu ngaku lihat Mischa dan Tia malam itu, tapi nggak lihat Sarah. Sarah dan Mischa jadi kesal sama Ayu.
Tia Dibunuh?
Tia lagi antar handuk ke kamar tamu. Tapi ternyata Dewa yang ada di sana. Dewa kasih tahu Tia kalau itu kamar teman lamanya. Tiba-tiba terdengar suara Rudi di kamar mandi. Tia kaget mengenali suara itu seperti suara penguntitnya.
Tapi, Tia menepis perasaannya karena itu teman Dewa. Lalu, Tia pergi, Rudi muncul. Namun saat lagi mau makan, Rudi mergoki Dewa diam-diam memerhatikan Ayu. Rudi nyangka Dewa ke Bali itu demi Ayu. Dewa bilang tidak, tapi tak menyangkal naksir sama Ayu.
