Menurut Tirta, orang harus memperhatikan pola berolahraga di waktu Ramadan. Lagi, katanya, intensitasnya pun berbeda dengan bulan biasa.
"Note : olahraga yg dilakukan saat puasa, dan intensitas (berat dan repetisinya diturunkan)," tuturnya.
"Saat berpuasa, point utamanya: olahraga buat maintenance, yg penting berlatih tapi tidak ngoyo. Jump rope adalah solusi kuat. Lari nya pace ringan tapi main durasi. Reps ketika gym diturunkan, tidak sebanyak biasanya + beban jangan progressive load, stabil saja selama 1 bulan," sambungnya.
Larangan dr. Tirta
Selain anjuran, Tirta juga turut memberikan peringatan. Salah satunya, ia tidak menyarankan orang berolahraga di siang hari.
"Jangan ambil resiko olahraga ketiga siang2 (jam 12.00-15.00) , misal ke gym jam segitu," jelasnya.