Tiko dan Ibu Eny terpaksa akhirnya harus tinggal di rumah yang kumuh dan kotor padahal cukup megah. Lantaran Ibu Eny tak mengizinkan rumahnya dibersihkan atau dirapikan oleh orang lain.
Sementara Tiko, selain mengurus ibunya dia juga bekerja menjadi satpam dan mengejar Paket C di lembaga pendidikan untuk menyelesaikan sekolahnya. Sehingga rumah megahnya pun tidak terurus seperti layaknya.
Baca Juga :
Tiko dan Ibu Eny pun memilih berdiam di rumah yang kotor dan kumuh. Dia hanya mendiami satu kamar yang dirapikannya dengan layak bersama ibunya. Sementara bagian rumah lain dibiarkan kotor dan terbengkalai.
Untuk penerangan Tiko dan Ibu Eny mengandalkan lilin dan air meminta dari tegangganya. Tiko mengaku tetangga cukup peduli dengan keluarganya. (nes)
Baca Juga :