"Gue menggunakan bahasa yang mudah dicerna tapi ternyata dicerna sama segmen penonton gue itu ibu-ibu dan anak-anak," ujar Valentino.
"Akhirnya ketika mereka udah merasa senang, terus pengen nyoba dateng ke stadion tapi ternyata dalam satu momen terjadi tragedi sepert ini, apakah gue berdosa gak ngomong bahwa stadion itu udah aman? Bahwa ayo datang ke stadion gitu, sementara pada akhirnya diliat ternyata stadion begini, stadion mengerikan, untuk kejadian kemarin ya. Bukan pada saat pertandingannya, tapi pada saat akhirnya," tandas Valentino Jebret soal banyak anak datang ke stadion bola. (Cy)
Baca Juga :