"2 mingguan, setiap hari gak berani keluar rumah aku. Di apartemen aja aku di Kalibata, itu baru awal-awal aku dateng ke Jakarta. Gak lucu kalau aku merantau pulang-pulang balik mayat," ujar Oki.
Menurut Oki, momor yang menghubunginya berasal dari nomor yang berbeda.
Baca Juga :
"2 minggu diteleponin ada yang gini ‘kau bongkar kasus mafia sepak bola di Indonesia? kau siapa? Kau hati-hati’, abis itu dimatiin. Ini siapa nomornya gak tau siapa, aku blok, ada nomor lain,” pungkas Oki Rengga terkait teror yang diterimanya. (way)