Lebih jauh lagi ia menjelaskan semakin didiamkan anggota grup arisan tersebut malah tidak ada itikad baik membayar. Bahkan ada anggota yang mengganti nomor hingga keluar dari grup tersebut yang membuat Tessa merasa dicuekkan dan memutuskan untuk melaporkan.
Dirinya juga ungkap ia bukan hanya melaporkan Krisna Mukti saja, namun beberapa nama anggota dalam arisan tersebut juga ikut terseret. Menurutnya, arisan seharusnya sudah ditutup sejak Januari 2021. Karena tersendak pembayaran beberapa orang, waktu arisan menjadi molor hingga saat ini.
Tessa juga ungkap ia dituntut oleh anggota arisan yang menginginkan hak nya. Sementara ia sendiri sudah mencoba untuk menagih baik-baik uang arisan namun tak ditanggapi. Hingga kini baik Krisna Mukti ataupun anggota arisan lain masih diam dan belum memberikan respons apa-apa. (bbi)