IntipSeleb – Krisna Mukti kini terlibat dengan kasus hukum. Dirinya dilaporkan karena tuduhan penipuan dan penggelapan arisan senilai ratusan juta rupiah.
Sosok yang telah melaporkan dirinya adalah seorang pedangdut senior tanah air yakni Tessa Mariska. Ingin tahu berita lengkapnya? Simak baik-baik artikel di bawah ini.
Awal Mula Terbentuknya Arisan
Seperti dilansir dari kanal YouTube KH Infotainment, penyanyi dangdut senior Tanah Air yang bernama Yenni Khaidir atau lebih dikenal publik dengan nama panggung Tessa Mariska menuturkan kejadian awal arisan yang dibentuknya bersama dengan sesama teman artis termasuk, di antaranya Krisna Mukti. Arisan ini ternyata digagasnya sejak Desember 2018 silam.
Arisan tersebut beranggotakan 26 orang dengan biaya cicilan sebesar Rp10 juta setiap bulannya. Sehingga setiap bulan setiap anggota bisa mendapatkan Rp260 juta.
Kemudian menurut penuturannya, seorang teman meminta Tessa untuk menjadi pemegang uang arisan. Ia juga akui sampai tahun 2020 pembayaran masih lancar, setelah tahun berikutnya pembayaran menjadi tersendat yang awalnya satu anggota hingga anggota lain ikut-ikutan.
“Sebelum narik lancar lancar, begitu sudah narik mulai. Satu orang narik nggak bayar yang ke sini-sini ngikut narik nggak bayar,” Ujar Tessa Mariska dalam wawancara yang dilansir dari kanal YouTube KH Infotainment.
Wanita berusia 43 tahun itu juga menyesalkan perbuatan para anggota. Ia awalnya berharap bahwa seharusnya anggota tidak ikut-ikutan jika ada salah seorang teman yang mandek membayar arisan.
“Maksud saya kalo ada yang nggak bayar jangan diikutin. Jadi tradisi, ya kebingungan,” Pungkas Tessa Mariska.
Tessa Mariska Akui Sudah Sabar dan Coba Menagih Secara Pertemanan
Pada awalnya, Tessa Mariska akui memaklumi para anggota mandek dalam membayar arisan. Karena ketika itu sedang masa pandemik COVID-19.
“Saya sudah sabar setahun lebih, waktu jaman pandemi saya maklum lah,” Pungkas Tessa Mariska.
Lebih jauh lagi ia menjelaskan semakin didiamkan anggota grup arisan tersebut malah tidak ada itikad baik membayar. Bahkan ada anggota yang mengganti nomor hingga keluar dari grup tersebut yang membuat Tessa merasa dicuekkan dan memutuskan untuk melaporkan.
Dirinya juga ungkap ia bukan hanya melaporkan Krisna Mukti saja, namun beberapa nama anggota dalam arisan tersebut juga ikut terseret. Menurutnya, arisan seharusnya sudah ditutup sejak Januari 2021. Karena tersendak pembayaran beberapa orang, waktu arisan menjadi molor hingga saat ini.
Tessa juga ungkap ia dituntut oleh anggota arisan yang menginginkan hak nya. Sementara ia sendiri sudah mencoba untuk menagih baik-baik uang arisan namun tak ditanggapi. Hingga kini baik Krisna Mukti ataupun anggota arisan lain masih diam dan belum memberikan respons apa-apa. (bbi)