“Bikin konten TikTok gak pernah siap-siap, langsung aja digas. Gak ada settingan, semakin aku gak niat bikin konten malah banyak yang nonton. Tapi kalau bikin konsep, views-nya dikit. Jadi aku lebih tertarik untuk tidak mengonsep dan diambil secara amatiran.” imbuhnya.
“Ngalir aja. Tapi, biasanya patokannya tinggal nyari apa yang lagi FYP” lanjutnya.
Lalu, Mamang Osa juga menceritakan tentang Beban, hewan peliharaannya yang berhasil menarik perhatian publik.
“Beban itu, karena simplenya mehong ya wak. Dia bukan binatang peliharaan cuman 500 an ribu, tapi lumayan mehong harganya. Dan dia cukup membebani karena vitaminnya cukup mahal dari manusia-manusia pada umumnya. Dan Beban itu punya nama panjang.. Bebancian” jelasnya.
“Jadi Bebancian itu mengadaptasi dari yang beli. Tapi, orang-orang biasanya suka bilang 'beban hidup' dan pasti orang-orang bilangnya 'beban keluarga', tapi ini beda, panggilannya 'Bebancian'.” lanjutnya.