Idola wanita Korea jadi objek seksual
Dibandingkan idola pria, idola wanita paling banyak menjadi korban teknologi Deepfake. Salah satunya karena peran anti-fans yang ingin melihat reputasi idol Korea hancur. Diketahui, citra seorang idol Korea memang sangat dijaga dan selalu terlihat bersih.
Hye Jin Lee, PhD, clinical assistant professor di University of Southern California memberi penjelasan terkait psikologi seorang anti-fans terkait penggunaan teknologi ini.
"Perihal citra seorang idola wanita yang sangat bersih dihadapan publik, tidak ada hal lain yang lebih memuaskan bagi anti-fans laki-laki untuk melihat proses kejatuhan idola tersebut," ungkapnya dilansir dari Koreaboo.
Untuk saat ini, penggunaan teknologi Deepfake memang hanya bisa digunakan oleh mereka yang terlatih secara teknis. Namun seiring meningkatnya bisnis layanan teknologi Deepfake, ancaman pornografi bagi idola K-pop juga semakin serius.