IntipSeleb – Seiring meningkatnya teknologi, ternyata dimanfaatkan oleh banyak oknum tidak bertanggung jawab khususnya di bisnis pornografi. Banyak idola Korea terancam menjadi korban video porno buatan dengan teknologi Deepfake.
Sederhananya, Deepfake merupakan teknologi untuk merubah wajah seseorang dengan wajah orang lain. Bisa jadi tubuh telanjang seseorang tapi wajahnya diubah dengan artis terkenal. Teknologi tersebut sering kali digunakan untuk membuat berita palsu atau hoax.
Dilansir dari Koreaboo, berdasarkan hasil penelitian Rollong Stone, 96 persen teknologi Deepfake yang ada di internet digunakan untuk membuat konten porno wanita secara ilegal. 41 persen menggunakan wajah artis barat dan 25 persen idola K-pop.
Bukan hal baru
Menurut Deeptrace CEO, Giorgio Patrini, hal tersebut bukan fenomena baru. Namun seiring dengan semakin meningkatnya popularitas K-pop, semakin banyak juga idola Korea yang menjadi korban teknologi ini.
Berdasarkan data, pengguna Deepfake teknologi paling banyak bukan dari Korea Selatan tapi berasal dari China, yang merupakan pasar terbesar bagi industri K-pop. Salah satu faktornya mengingat pornografi adalah hal ilegal di Korea Selatan.