Panjang lebar menceritakan kesehariannya pada hari itu, Cut Intan Nabila dalam bait-bait curhatannya mengatakan upayanya untuk terus kuat dalam berbagai permasalahan yang menimpanya. Di sana, ia juga menuliskan bahwa ia menyimpan rapat-rapat permasalahannya tanpa menceritakan pada siapapun.
Ragu dengan kemampuannya bertahan dalam menjalani hidup, terlihat upaya Cut Intan Nabila untuk optimis dengan masa depannya.
“Aku ini jauh dari yang banyak dibayangkan orang-orang, tapi entahlah aku juga tak tahu mereka memandangku seperti apa. Menurutku aku ini kuat bagaikan sebuah pohon besar, aku tumbuh dengan pupuk pahit kehidupan, rasa kehilangan, kesepian, banyak kelalui segala kesusahan sendirian, bahkan tak pada satu sahabat atau teman pun kuceritakan kisahku, mungkinkah suatu hari nanti aku masih bisa sekuat saat ini?” tulis Cut Intan Nabila dalam IGSnya.
“Hidupku tak selalu sejalan dengan rencana tapi sampai saay ini aku masih mampu membuat rencana baru jika rencanaku gagal,” sambungnya.
Ungkap Kerinduan dan Permintaan Maaf Pada Sang Ibu
Lebih lanjut, Cut Intan Nabila mengungkapkan kerinduannya pada sang ibu yang telah meninggal dunia. Selain itu, ia juga berharap bisa menjadi sosok seorang ibu yang sama seperti ibunya.