IntipSeleb – Belakangan ini masyarakat Indonesia tengah ramai menyoroti kemunculan berita yang mengungkap jika kini pasien cuci darah tidak hanya berasal dari kalangan orang dewasa, namun juga turut dilakukan oleh anak-anak.
Hal tersebut dapat dijadikan peringatan serta pembelajaran untuk para orang tua agar lebih memperhatikan asupan gula yang masuk ke dalam tubuh sang buah hati, salah satunya asupan minuman manis.
Minuman manis yang mudah didapatkan anak-anak di mana saja tentu membuat para orang tua harus memberikan pantauan lebih ekstra agar buah hati terhindar dari berbagai kemungkinan negatif.
Dalam ulasan kali ini IntipSeleb akan memberikan informasi seputar efek minuman manis serta batasan mengkonsumsi gula untuk anak-anak per harinya. Simak yuk!
Efek Minuman Manis
Gula mengandung tinggi kalori yang bisa dimanfaatkan tubuh sebagai sumber energi harian. Kendati begitu, perlu dicatat jika gula akan membahayakan kalau dikonsumsi berlebihan karena berpotensi mengundang berbagai penyakit.
"Apa yang terjadi jika berlebihan? Pastinya gula itu mengandung tinggi kalori, di dalam tubuh akan diubah menjadi simpanan kalori dan simpanan kalori ini akan bisa menyebabkan obesitas," ujar dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK-K, melansir dari YouTube Kata Dokter, 2 Agustus 2024.
"Begitu kita mengkonsumsi gula maka dia akan segera meningkatkan kadar gula kita. Jika kondisi ini terus berlangsung pastinya akan membuat tubuh kita menjadi mudah sekali terjadi kencing manis," lanjut dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK-K.
Khususnya untuk anak-anak, gula pada minuman manis bisa memicu berbagai efek samping, diantaranya:
- Kelebihan berat badan hingga sulit dikontrol
- Memicu datangnya penyakit diabetes
- Beresiko mengalami gigi berlubang dan busuk
- Nafsu makan berkurang
- Gangguan pencernaan
Batasan Konsumsi Gula Per Harinya
Langkah awal yang dapat dilakukan para orang adalah dengan mengontrol batasan maksimal konsumsi gula untuk anak per harinya.
Jika orang dewasa dianjurkan untuk mengkonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan per hari, maka anak-anak memiliki batasan mengkomsumsi gula lebih rendah dari itu.
Anak usia 2-18 tahun maksimal bisa mengkonsumsi 20-25 gram gula per harinya yang mana setara dengan 2 sendok makan.