img_title
Foto : Www.freepik.com/Lifestylememory

IntipSelebStroke adalah salah satu penyakit yang menakutkan dan bisa menyerang siapa saja. dr. Zicky Yombana, Sp.S, seorang dokter spesialis saraf, menjelaskan secara rinci tentang stroke di kanal YouTube Kata Dokter. Mari kita bahas faktor risiko dan tanda-tanda serangan stroke yang diuraikan oleh dr. Zicky dengan gaya yang santai namun informatif.

Faktor Risiko Stroke

Freepik
Foto : Freepik

1. Faktor Risiko yang Tidak Bisa Dimodifikasi

- Genetik: Jika ada riwayat stroke dalam keluarga, seperti orang tua, kakek-nenek, atau saudara, risiko terkena stroke meningkat dibandingkan mereka yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini.
- Usia: Seiring bertambahnya usia, risiko stroke meningkat. Orang yang lebih tua memiliki peluang lebih besar untuk mengalami stroke dibandingkan dengan mereka yang lebih muda.
- Jenis Kelamin: Pria cenderung memiliki risiko stroke yang lebih tinggi pada usia produktif dibandingkan wanita.
- Riwayat Stroke Sebelumnya: Jika seseorang pernah mengalami stroke, kemungkinan terkena stroke lagi lebih besar.

2. Faktor Risiko yang Bisa Dimodifikasi

- Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat diobati dan dikendalikan untuk mengurangi risiko stroke.
- Diabetes Melitus: Mengontrol kadar gula darah sangat penting untuk mengurangi risiko.
- Kolesterol Tinggi: Mengelola kadar kolesterol dapat membantu mencegah stroke.
- Gaya Hidup: Menghindari merokok, minum alkohol berlebihan, dan menjaga kekentalan darah dalam batas normal sangat penting. Mengadopsi gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko stroke secara signifikan.

Topik Terkait