img_title
Foto : Freepik/freepik

2. Batasan Usia Kehamilan untuk Aborsi

Di berbagai negara, terdapat aturan berbeda terkait usia kehamilan yang diperbolehkan untuk aborsi. Umumnya, aborsi diizinkan pada trimester pertama dan kedua kehamilan.Melakukan aborsi di atas 24 minggu umumnya dilarang karena berkaitan dengan keselamatan janin dan ibu.

Di sisi lain, aborsi yang dilakukan sebelum usia kehamilan 28 minggu tidak akan menyebabkan janin merasakan sakit. Hal ini dikarenakan bagian otak janin yang bertanggung jawab untuk merasakan sakit belum terbentuk pada usia tersebut.

3. Potensi Komplikasi Kesehatan Akibat Aborsi

Tindakan aborsi, terutama yang dilakukan tanpa prosedur medis yang benar dan pengawasan dokter, dapat menimbulkan komplikasi kesehatan. Komplikasi ini bisa berupa perdarahan, infeksi, kerusakan rahim, bahkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan aborsi di tempat yang legal dan diawasi oleh tenaga medis profesional.

4. Dampak Aborsi pada Kesehatan Mental

Selain berdampak pada kesehatan fisik, aborsi juga dapat memberikan efek traumatis dan depresi pada beberapa kasus. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rasa bersalah karena telah menghilangkan nyawa janin.

Topik Terkait