Astigmatisme adalah gangguan penglihatan akibat kelainan pada kornea atau lensa yang tidak rata, sehingga penglihatan menjadi kabur dan berbayang baik untuk objek dekat maupun jauh. Mata minus atau plus juga bisa disertai dengan kondisi silinder, sehingga membutuhkan kacamata khusus.
Penyebab dan Pencegahan
Kelainan refraksi mata bisa disebabkan oleh faktor genetik, kondisi kesehatan tertentu, dan gaya hidup. Gaya hidup seperti kebiasaan membaca dengan posisi yang salah, pencahayaan yang buruk, atau penggunaan gadget berlebihan bisa berkontribusi pada gangguan ini. Dr. Gammarida mengingatkan pentingnya menjaga jarak pandang yang tepat dan sering istirahat saat menggunakan layar komputer atau gadget.
Hingga saat ini, kelainan refraksi mata belum bisa disembuhkan sepenuhnya. Penanganannya bertujuan untuk membantu penglihatan menjadi lebih jelas dan mencegah kondisi semakin parah. Penggunaan kacamata adalah cara yang paling mudah dan aman untuk memperbaiki penglihatan. Lensa kontak juga banyak diminati karena nyaman dan praktis, tetapi memerlukan perawatan yang teliti.
Selain itu, operasi lasik bisa menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki kelainan refraksi berat atau yang tidak bisa memakai kacamata atau lensa kontak. Operasi ini mengubah bentuk kornea secara permanen untuk memperbaiki fokus cahaya yang masuk ke mata.