Pasalnya, air akan menyerap ke serat-serat daging hingga merusaknya. Selain itu, air juga bisa menurunkan kualitas daging lantaran bakteri di air bisa masuk ke dalam daging.
Alih-alih membilasnya dengan air, kamu dapat mengetap-tapnya dengan tisu, lalu ketika meyentuh daging kurban pastikan tanganmu dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi bakteri.
2. Potong menjadi beberapa bagian
Sebelum memasukkannya ke dalam wadah, cara menyimpan daging kurban selanjutnya adalah dengan memotong daging menjadi beberapa bagian. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pencairannya ketika dibutuhkan nanti.
3. Simpan di wadah yang kedap udara
Menyimpan daging kurban yang benar selanjutnya adalah dengan memasukkannya ke dalam wadah kedap udara. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan daging.
Pilihlah wadah yang sesuai dengan ukuran daging, lalu pastikan wadah tersebut dalam keadaan bersih dan steril sebelum digunakan. Lebih bagus lagi jika divakum untuk meminimalisasi terjadinya oksidasi.