IntipSeleb – Bagi para penderita diabetes, memutuskan apakah akan berpuasa selama bulan Ramadan seperti saat ini, bisa menjadi dilema, karena faktor angka gula darah.
Banyak dari mereka khawatir bahwa berpuasa dapat memengaruhi kadar gula darah mereka.
Namun, inilah dahsyatnya Ramadan hangat, karena penting untuk dicatat bahwa puasa sebenarnya dapat membawa manfaat bagi mereka yang memiliki diabetes.
Puasa dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki fungsi pankreas, dan membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, puasa juga dapat merangsang tubuh untuk membersihkan diri dari racun dan zat-zat yang tidak diinginkan melalui proses detoksifikasi.
Ini semua merupakan langkah-langkah positif dalam mengelola kondisi diabetes.
Namun, sangat penting bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu serta membantu dalam merencanakan pola makan dan pengelolaan obat yang tepat selama periode puasa.
Manfaat puasa untuk pasien diabetes
Bagi para penyandang diabetes, puasa seperti saat sekarang di bulan Ramadan, merupakan sebuah tantangan tersendiri.
Jika Anda mengonsumsi obat diabetes, gula darah bisa turun terlalu drastis saat asupan makan Anda berkurang. Kondisi ini disebut hipoglikemia.
Hal ini juga berlaku pada penderita diabetes yang terlalu banyak makan saat berbuka puasa.
Bisa-bisa, kebiasaan ini akan membuat gula darah melonjak tinggi melebihi kisaran normal. Jadilah hiperglikemia.