Pada umumnya, tubuh Anda tidak sepenuhnya menggunakan glukosa, sebagian akan disimpan sebagai cadangan energi (glikogen) yang tersimpan di hati Anda.
Namun, jika Anda berhenti makan dalam waktu yang cukup panjang, tubuh akan mulai membakar lemak untuk menghasilkan energi.
Jurnal Experimental and therapeutic medicine (2021) menjelaskan bahwa pembakaran lemak sebagai energi ini akan mengurangi berat badan.
Ketika berat badan tubuh terjaga dan terhindar dari obesitas, kondisi ini akan menjaga kesehatan hati.
Namun, penelitian ini masih diuji pada hewan sehingga masih dibutuhkan penelitian berskala besar pada manusia untuk membuktikan manfaat puasa ini.
4. Meningkatkan kedisiplinan
Menurut Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD, KEMD, FINASIM saat ditemui dalam sebuah wawancara eksklusif, salah satu manfaat puasa untuk penderita diabetes adalah meningkatkan kedisiplinan dalam mengonsumsi obat.
“Pada saat menjalankan puasa, Anda hanya diperbolehkan makan dan minum 2 kali, yaitu saat sahur dan berbuka,” ujar dr. Sidartawan.
“Nah, mau tidak mau para penyandang diabetes pun harus mengikuti pola tersebut dan menuruti penggunaan dosis obat yang sudah diberikan oleh dokter,” tambahnya.
Pola makan dan konsumsi obat yang lebih teratur inilah yang membuat mereka lebih disiplin daripada hari-hari biasanya. Dengan begitu, kontrol gula darah bisa menjadi lebih baik.
Aturan puasa yang aman bagi para penderita diabetes
Sebenarnya, pasien diabetes bisa menjalani puasa layaknya orang normal lainnya. Sahur dan berbuka puasa pada waktu yang sama.
Namun, Anda perlu mewaspadai kandungan pada makanan dan minuman. Jika terlalu banyak, bisa saja memperburuk kondisi pasien.