IntipSeleb – Apakah kamu salah satu pencinta kopi yang setia? Ataukah kamu lebih condong pada teh hangat di sore hari? Apapun pilihannya, kafein selalu menjadi bintang utama dalam minuman-minuman tersebut. Tetapi, apakah kita benar-benar memahami dampaknya pada tubuh kita?
Kopi telah menghiasi lembaran sejarah sejak abad ke-9, demikian legenda yang bercerita tentang pengembala kambing yang pertama kali melihat binatang ternaknya bersemangat setelah memakan biji kopi. Dari sini, kopi mulai diolah menjadi minuman yang menyegarkan dan membangkitkan semangat.
Namun, tidak hanya kopi yang mengandung kafein. Teh, cokelat, bahkan minuman bersoda seperti cola juga mengandung senyawa ini.
Kafein menjadi bahan utama penyemangat bagi banyak orang, namun juga menimbulkan pertanyaan: apakah kafein sehat atau justru membawa risiko?
Kafein, senyawa ajaib yang mampu membangunkan Anda dari kantuk, ternyata memiliki pengaruh yang cukup kompleks pada tubuh manusia.
Salah satunya adalah pengaruhnya terhadap ritme sirkadian, siklus internal yang mengatur pola tidur dan terjaga.
Sekali minum, kafein memasuki aliran darah dan memicu reaksi yang membuat kita tetap terjaga dan waspada.
Namun, seperti halnya kebanyakan hal dalam hidup, terlalu banyak kafein juga bisa menjadi masalah.
Kecanduan kafein bukanlah hal yang jarang terjadi, dan batasan konsumsi perlu diperhatikan agar tubuh tetap sehat.