Kram perut adalah juga terjadi akibat proses implantasi embrio. Maka dari itu, tanda hamil ini biasanya muncul bersamaan dengan flek darah.
Untuk membedakan kram perut tanda-tanda hamil dan gejala menstruasi, perhatikan keparahan dan lokasi sakitnya.
Kram perut sebagai ciri hamil muda umumnya tidak terlalu sakit, hanya seperti dicubit dan berlangsung singkat.
Kondisi ini juga cenderung terpusat pada satu titik lokasi saja. Sebagai contoh, jika embrio menempel pada sisi kiri rahim, kram akan lebih terasa pada perut sebelah kiri.
Kram bisa mulai terasa segera setelah ovulasi, tapi mereda dalam hitungan jam.
Jika nyerinya berlangsung lama hingga berhari-hari dan sakitnya terasa menyeluruh, ini kemungkinan besar kram gejala menstruasi.
Nah, itulah beberapa tanda-tanda hamil yang sering dialami. Ingat, setiap wanita bisa berbeda-beda, jadi penting buat selalu perhatiin perubahan yang terjadi di tubuh kamu.