IntipSeleb – Setiap wanita punya cerita unik tentang bagaimana tubuhnya menunjukkan tanda-tanda hamil. Terlambat menstruasi memang jadi tanda paling klasik, tapi nggak sedikit yang punya siklus haid ngaco dan akhirnya enggak sadar kalau hamil.
Bahkan, wanita yang sudah pernah hamil mungkin saja mengalami tanda hamil yang berbeda di setiap kehamilannya.
Melansir dari American Pregnancy Association, tidak semua wanita menunjukkan tanda-tanda hamil yang seragam.
Ada yang mengalami mual dan muntah tapi tidak merasa kram perut implantasi atau sebaliknya.
Bahkan, wanita yang sudah pernah hamil mungkin saja mengalami tanda hamil yang berbeda di setiap kehamilannya.
Ini terjadi karena tubuh setiap wanita pasti berbeda, sehingga bagaimana mereka bereaksi terhadap perubahan pada tubuhnya juga akan berbeda.
Nah, ini nih tanda-tanda hamil yang sering kita denger, dari yang paling umum sampai yang jarang banget dialami.
Untuk memudahkan, berikut tanda-tanda hamil mulai dari yang paling umum sampai jarang wanita alami.
Tanda-tanda hamil yang Biasa Banget
1. Terlambat Menstruasi
Pasti udah familiar kan sama yang satu ini? Terlambat menstruasi adalah tanda paling khas kalau kamu mungkin hamil. Biasanya, nggak ada haid setelah 4-5 hari atau lebih dari tanggal seharusnya.
Kalo ada pembuahan, sel telur akan nempel di rahim dan berkembang jadi janin dalam 9 bulan.
Setelah implantasi, tubuh akan ngehasilin hormon HCG buat jaga-jaga kehamilan.
Hormon ini juga yang bilang ke indung telur buat berhenti bikin sel telur baru pas lagi hamil. Makanya, nggak bakal ada sel telur yang jadi darah haid.
Tapi, jangan lupa juga ya, terlambat haid bisa disebabkan banyak faktor, salah satunya ketidakseimbangan hormon.
2. Perubahan Payudara dan Puting
Perubahan payudara jadi salah satu tanda hamil yang sering terabaikan. Karena perubahan ini bisa mirip gejala sebelum haid.
Perubahan ini muncul karena naiknya hormon progesteron sama estrogen.
Biasanya, payudara jadi lebih kencang dan bahkan bisa nyeri atau sensitif.
Warna puting juga bisa berubah jadi lebih merah dan menonjol, sementara area sekitar puting bisa berubah warna jadi lebih gelap.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa lihat urat-urat di sekitar puting. Itu karena hormon hamil nambahin aliran darah ke daerah situ buat persiapan produksi ASI.
3. Mual dan Muntah
Kalo kamu pernah denger istilah 'morning sickness', ini dia salah satu gejala kehamilan yang paling sering dialami. Mual bisa datang dengan atau tanpa muntah.
Biasanya, ini lebih parah pagi hari, tapi bisa juga sepanjang hari.
Lebih dari 50% wanita hamil ngalamin ini.
Ada yang muntah-muntah sampe trimester kedua atau malah sampe melahirkan.
4. Cepet Lemas dan Lelah
Tubuh yang cepet lelah dan lemah meskipun nggak ngapa-ngapain bisa jadi tanda kamu hamil, tapi belum pasti juga.
Kalo lagi hamil, kamu bisa aja merasa lelah banget padahal baru seminggu.
Penyebabnya, hormon progesteron yang tinggi di awal kehamilan bikin kamu cepet ngantuk.
Nggak cuma itu, sistem imun kamu juga bakal melemah sebelum implantasi supaya embrio bisa nempel di rahim.
5. Sering Buang Air Kecil
Sering ke kamar kecil juga bisa jadi tanda awal kamu hamil yang sering diabaikan. Biasanya, ini mulai terjadi sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan.
Kalo lagi hamil, hormon HCG bikin aliran darah ke ginjal naik, jadi kamu produksi urine juga nambah.
Hormon juga bikin kandung kemih jadi lebih sensitif, jadi lebih susah tahan kencing. Makin lama hamil, makin sering juga ke kamar kecil karena rahim makin ngepress kandung kemih.
Perubahan hormon juga membuat kandung kemih jadi lebih sensitif, sehingga lebih sulit menahan pipis.
Semakin besar usia kehamilan, maka ibu akan lebih sering pipis karena kandung kemih yang tertekan oleh rahim.
Refleks, seperti bersin, batuk, atau tertawa juga mungkin dapat membuat ibu mengompol tanpa sadar.
Tanda-tanda hamil yang Jarang Banget Diketahui
1. Sembelit
Iya, sembelit bisa jadi tanda kamu hamil karena hormon progesteron bikin gerakan usus jadi lebih lambat.
Ketika hormon progesteron tinggi, pergerakan usus jadi lebih lambat. Ini membuat ibu lebih sulit mengeluarkan feses.
2. Mood Swing
Selain sering pipis, tanda-tanda hamil yang tidak banyak wanita sadari adalah mood swing. Ibu yang hamil muda rentan marah karena mood-nya menjadi tidak stabil dan mudah berubah-ubah.
Penyebabnya? Perubahan hormon yang bikin kamu lebih gelisah dan cepet marah.
3. Sakit Kepala
Sakit kepala adalah tanda-tanda hamil yang mungkin sebagian wanita alami. Peningkatan hormon dan aliran darah bisa bikin kamu sering sakit kepala.
Penyebab sakit kepala adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dan aliran darah. Tubuh akan menampung sekitar 50 persen volume darah tambahan saat sedang mengandung.
Lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari sakit kepala dan ikuti apa kata dokter yang harus dilakukan.
4. Indera Penciuman Lebih Sensitif
Saat hamil, kamu bisa jadi lebih peka sama bau-bauan. Mencium bau tertentu bisa bikin kamu mual atau bahkan pengen muntah.
Menurut studi terbitan jurnal Frontiers in Psychology, kepekaan hidung untuk mencium bau akan meningkat drastis selama masa kehamilan.
Saat mencium bau tertentu, sebagian ibu hamil muda dapat mengalami tanda-tanda hamil, seperti mudah merasa pusing, mual dan muntah, atau bahkan rusak suasana hatinya.
Padahal, mereka mungkin tidak merasa terganggu dengan aroma tersebut sebelum hamil.
Kondisi ini juga memengaruhi ibu hamil saat ngidam. Selera makan ibu hamil mungkin berubah karena mencium bau makanan tertentu.
5. Keluar bercak darah (flek) dari vagina
Bercak darah sebagai tanda-tanda hamil berbeda dari darah menstruasi. Kondisi ini disebut dengan perdarahan implantasi.
Flek saat hamil ini muncul ketika embrio menempel pada dinding rahim dan membuatnya terkikis.
Perdarahan implantasi muncul hanya berupa 1-2 tetes darah berwarna merah muda, kekuningan, atau kecokelatan.
6. Kram perut
Kram perut adalah juga terjadi akibat proses implantasi embrio. Maka dari itu, tanda hamil ini biasanya muncul bersamaan dengan flek darah.
Untuk membedakan kram perut tanda-tanda hamil dan gejala menstruasi, perhatikan keparahan dan lokasi sakitnya.
Kram perut sebagai ciri hamil muda umumnya tidak terlalu sakit, hanya seperti dicubit dan berlangsung singkat.
Kondisi ini juga cenderung terpusat pada satu titik lokasi saja. Sebagai contoh, jika embrio menempel pada sisi kiri rahim, kram akan lebih terasa pada perut sebelah kiri.
Kram bisa mulai terasa segera setelah ovulasi, tapi mereda dalam hitungan jam.
Jika nyerinya berlangsung lama hingga berhari-hari dan sakitnya terasa menyeluruh, ini kemungkinan besar kram gejala menstruasi.
Nah, itulah beberapa tanda-tanda hamil yang sering dialami. Ingat, setiap wanita bisa berbeda-beda, jadi penting buat selalu perhatiin perubahan yang terjadi di tubuh kamu.