Meskipun ikan kaya akan protein, asam lemak omega-3, dan nutrisi penting lainnya yang baik untuk kesehatan, tidak tepat untuk mengatakan bahwa hanya dengan mengkonsumsi ikan seseorang dapat hidup lebih lama. Harapan hidup dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetika, gaya hidup, pola makan keseluruhan, aktivitas fisik, dan lingkungan.
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan seperti salmon, sarden, dan tuna, telah terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Namun, manfaat ini lebih merupakan bagian dari pola makan keseluruhan yang seimbang dan gaya hidup sehat secara umum.
Jadi, sementara ikan dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat, klaim bahwa ikan secara langsung "bisa bikin panjang umur" perlu dianggap dengan hati-hati dan tidak boleh dianggap sebagai jaminan untuk hidup lebih lama. Hidup sehat melibatkan kombinasi banyak faktor, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok, mengelola stres, dan menjaga berat badan yang sehat. (bbi)