Flores – Indonesia salah satu negeri dengan kekayaan budaya dan alamnya yang memukau, memiliki banyak destinasi menarik untuk dijelajahi. Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan adalah Desa Wae Rebo, sebuah kampung tersembunyi di tengah hutan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Desa Wae Rebo bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga merupakan sebuah keajaiban tradisi dan sejarah yang memukau. Dengan keberadaan rumah adat Mbaru Niang dan kehidupan masyarakat yang begitu terjaga keasliannya, Desa Wae Rebo menawarkan pengalaman unik bagi siapa pun yang berani menjelajahinya.
Lantas, seperti apa asal usul, sejarah, tradisi hingga pesona dari Desa Wae Rebo ini? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Letak dan Cara ke Desa Wae Rebo
Desa Wae Rebo terletak di Pegunungan Flores, sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Akses menuju desa ini tidaklah mudah. Wisatawan harus menempuh perjalanan panjang dengan berjalan kaki melalui hutan lebat selama 3-4 jam. Namun, seiring perjalanan yang menantang, para pengunjung akan dihadiahi pemandangan alam yang menakjubkan dan pengalaman budaya yang sangat berharga.
Salah satu daya tarik utama Desa Wae Rebo adalah Mbaru Niang, rumah adat khas Suku Manggarai. Mbaru Niang adalah simbol kearifan lokal dan keberlanjutan, yang memadukan nilai-nilai sosial dan spiritual. Bangunan ini memiliki bentuk kerucut dengan atap berlapis lima hingga tujuh yang menopang struktur utama. Dengan material kayu dan ilalang khas, Mbaru Niang mampu bertahan puluhan hingga ratusan tahun dan melindungi penduduk dari cuaca ekstrem di pegunungan.
