IntipSeleb Gaya Hidup – Saat Ramadan tiba, kebiasaan makan berubah. Dulu, makan tiga kali sehari namun sekarang dikurangi menjadi dua kali sehari di bulan ini, yaitu sahur dan berbuka puasa. Perubahan tersebut terkadang dapat berefek pada pencernaan, salah satunya adalah peningkatan asam lambung.
Asam lambung naik ditandai dengan heartburn atau beberapa orang sering menyebutnya sebagai nyeri ulu hati. Gejala lainnya bisa mual dan muntah, sesak napas, dan sakit saat menelan. Berikut ini beberapa cara untuk mencegah asam lambung naik ketika menjalani ibadadah puasa!
1. Jangan Tidur Setelah Sahur
Jika kamu memiliki asam lambung, sebaiknya jangan langsung tertidur setelah sahur. Satu studi menemukan bahwa makan dekat dengan waktu tidur dapat memperburuk gejala refluks asam nokturnal.
Saat berdiri atau duduk, gravitasi membantu menjaga asam lambung agar tidak naik, menurut Harvard Health Publishing. Jika ingin tidur, disarankan menunggu minimal 3 jam.