Mereka yang suka melakukan ghibah itu diibaratkan seperti orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri. Kegiatan ghibah memang tidak membatalkan puasa, namun akan mengurangi pahala puasa karena membicarakan orang lain dengan konotasi yang negatif.
7. Berkata Kasar dan Kotor
Puasa tentu saja bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga emosi dalam diri. Termasuk menahan untuk tidak melontarkan kata-kata kasar dan kotor.
Sebagian besar ulama menyepakati bahwa berkata kotor tidak dapat menjadi penyebab batalnya puasa hingga harus di qadha di hari lain. Namun, hal tersebut dimakruhkan demi menjaga kesempurnaan puasa. Seseorang yang tidak menjaga perkataannya akan kehilangan pahala.
Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah di antara kalian sedang berpuasa, maka janganlah berkata kotor dan melakukan kefasikan. Apabila ada seseorang yang mengajak berkelahi atau mengumpat, maka tegaskan pada dirinya bahwa sedang berpuasa.”