Inisiatif lain yang juga diusung dalam kemitraan ini adalah program Navigator Pasien Kanker (NAPAK). Yang menghadirkan peran profesional NAPAK di rumah sakit dan mengintegrasikan ke dalam sistem perawatan sepanjang perjalanan pengobatan pasien untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
Program ini hadir untuk menjawab berbagai hambatan yang ditemui pasien. Seperti antrian panjang, komunikasi yang kurang jelas, waktu tunggu yang lama, administrasi yang kompleks, ketidakpercayaan terhadap kemampuan tenaga kesehatan dan kurangnya empati. Meski peran NAPAK telah diakui di berbagai negara, peran ini belum ada di Indonesia. (bbi)
Baca Juga :