Sikap terbuka dan kejujurannya tentang kehidupan pribadi, termasuk perjuangannya melawan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar, membuatnya semakin disayangi. Film dokumenternya pada tahun 2022, "My Mind and Me," memberikan pandangan mendalam tentang perjuangan mentalnya selama enam tahun.
Rare Beauty bukan hanya tentang produk kecantikan, tetapi juga tentang menciptakan komunitas yang mendukung kesehatan mental. Dalam sebuah studi tahun 2023, 80% Gen Z dan milenial mengatakan mereka lebih cenderung membeli dari merek yang memiliki misi. Rare Beauty memanfaatkan tren ini dengan baik, menunjukkan bahwa visi sosial dapat berjalan seiring dengan kesuksesan bisnis.
Dengan penjualan produk yang mencapai jutaan dolar, Rare Beauty juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif melalui Rare Impact Fund. Hibah yang diberikan telah membantu berbagai organisasi meningkatkan layanan kesehatan mental di komunitas mereka, seperti Mindful Life Project yang kini mampu memperluas layanannya ke lebih banyak sekolah.
Selena tidak berencana menjual Rare Beauty dalam waktu dekat. Dia fokus pada pengembangan produk dan visi jangka panjang perusahaan. CEO Rare Beauty, Scott Friedman, menyatakan bahwa mereka berencana tumbuh dalam jangka panjang dan menjadi salah satu merek kecantikan terkemuka di dunia.
"Kami akan memutuskan apa cara terbaik bagi kami untuk menjadi salah satu merek kecantikan prestisius terbesar, jika bukan yang terbesar, di dunia, dan itu tidak terburu-buru," katanya.
"Kami membuat keputusan untuk tumbuh dalam jangka panjang," pungkasnya.