IntipSeleb – Selena Gomez mungkin lebih dikenal sebagai bintang pop dan aktris, tetapi sejak beberapa tahun terakhir, dia juga menjadi kekuatan besar di dunia bisnis kecantikan. Tidak hanya dengan memperkenalkan merek kecantikan Rare Beauty, tetapi juga dengan misi mulianya yang mengedepankan kesehatan mental.
Inilah cerita bagaimana Selena Gomez merevolusi bisnis kecantikan selebriti yang dilansir dari Time.
Perjalanan Awal
Selena Gomez, wanita yang paling banyak diikuti di Instagram, sering kali tampak mengabaikan ketenarannya. Terbukti ketika dia bisa berjalan-jalan santai di Central Park dengan sepatu bot nyaman dan secangkir teh, nyaris tak dikenali oleh orang-orang di sekitarnya. Kepribadiannya yang rendah hati dan apa adanya ini adalah salah satu aspek yang membuatnya dicintai banyak orang.
Selena telah tumbuh bersama para penggemarnya, memberikan contoh tentang bagaimana menghadapi jatuh bangun dalam kehidupan. Keterbukaannya tentang masalah kesehatan mentalnya membuatnya menjadi figur yang bisa dijangkau dan dicintai oleh jutaan anak muda yang mengalami hal serupa.
Rare Beauty didirikan oleh Selena dengan tujuan yang jelas yaitu menciptakan merek kecantikan yang inklusif dan mendukung kesehatan mental. Diluncurkan pada tahun 2020, Rare Beauty langsung menjadi salah satu produk terlaris di Sephora dan telah tersebar di 36 negara. Penjualannya pun terus meningkat pesat, dengan pendapatan mencapai $400 juta atau Rp 6,5 triliun dalam 12 bulan terakhir.
Salah satu kunci keberhasilan Rare Beauty adalah inklusivitasnya. Produk-produk seperti liquid highlighter dan body mist dengan nama-nama yang inspiratif seperti "Positive Light" dan "Find Comfort" dirancang untuk semua jenis kulit dan mudah digunakan. Gomez sendiri, yang menderita lupus dan sering mengalami tangan gemetar, memastikan produknya bisa digunakan dengan nyaman oleh semua orang.
Misi Mulia di Balik Rare Beauty
Namun, Rare Beauty bukan sekadar bisnis kecantikan biasa. Selena memulai perusahaan ini dengan badan filantropi yang disebut Rare Impact Fund, yang bertujuan mengumpulkan $100 juta atau Rp1,6 triliun dalam 10 tahun pertama. Satu persen dari semua penjualan produk disalurkan ke yayasan ini. Hingga saat ini, Rare Impact Fund telah mengumpulkan $13 juta atau Rp211 miliar dan memberikan hibah kepada 26 organisasi di lima benua yang berfokus pada peningkatan kesehatan mental.
Dalam berbagai kesempatan, Selena menegaskan bahwa Rare Beauty tidak bertujuan untuk membuat orang merasa perlu memakai riasan.
"Saya harap saya tidak, dan saya harap Rare Beauty juga tidak, memberikan kesan bahwa kamu harus melakukan apa pun," katanya. Pesan ini menunjukkan komitmen Gomez untuk mendukung kepercayaan diri dan kesejahteraan mental pelanggannya.
Gomez sering membicarakan tentang dampak media sosial terhadap kesehatannya. Dia sendiri beberapa kali mengambil jeda dari Instagram, yang saat ini memiliki 427 juta pengikut. "Media sosial bisa sangat merusak," katanya, dan dia mendorong orang untuk lebih sering offline dan membangun hubungan nyata.
Sikap terbuka dan kejujurannya tentang kehidupan pribadi, termasuk perjuangannya melawan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar, membuatnya semakin disayangi. Film dokumenternya pada tahun 2022, "My Mind and Me," memberikan pandangan mendalam tentang perjuangan mentalnya selama enam tahun.
Rare Beauty bukan hanya tentang produk kecantikan, tetapi juga tentang menciptakan komunitas yang mendukung kesehatan mental. Dalam sebuah studi tahun 2023, 80% Gen Z dan milenial mengatakan mereka lebih cenderung membeli dari merek yang memiliki misi. Rare Beauty memanfaatkan tren ini dengan baik, menunjukkan bahwa visi sosial dapat berjalan seiring dengan kesuksesan bisnis.
Dengan penjualan produk yang mencapai jutaan dolar, Rare Beauty juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif melalui Rare Impact Fund. Hibah yang diberikan telah membantu berbagai organisasi meningkatkan layanan kesehatan mental di komunitas mereka, seperti Mindful Life Project yang kini mampu memperluas layanannya ke lebih banyak sekolah.
Selena tidak berencana menjual Rare Beauty dalam waktu dekat. Dia fokus pada pengembangan produk dan visi jangka panjang perusahaan. CEO Rare Beauty, Scott Friedman, menyatakan bahwa mereka berencana tumbuh dalam jangka panjang dan menjadi salah satu merek kecantikan terkemuka di dunia.
"Kami akan memutuskan apa cara terbaik bagi kami untuk menjadi salah satu merek kecantikan prestisius terbesar, jika bukan yang terbesar, di dunia, dan itu tidak terburu-buru," katanya.
"Kami membuat keputusan untuk tumbuh dalam jangka panjang," pungkasnya.