img_title
Foto : Instagram/@duffy

Tidak Lagi Malu

Sumber foto: eonline.com

Menjadi korban pemerkosaan membuat hidupnya sangat hancur dan Duffy mengatakan bahwa hal itu sama saja seperti pembunuhan yang hidup. Dia merasakan hidup namun sebenarnya jiwanya telah mati. 

Trauma yang menyelimutinya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sembuh bahkan Duffy mengaku dia masih terngiang-ngiang kejadian buruk itu. Seiring dengan berbagi masa lalunya, penyanyi pemenang Grammy Awards ini mengatakan dia tidak lagi malu tentang pengalaman ini dalam hidupnya.

“Aku berbagi ini karena kita hidup di dunia yang terluka dan aku tidak lagi malu bahwa sesuatu telah sangat menyakitiku. Betapapun gelapnya kisahku, aku berbicara dari hatiku, untuk hidupku, dan untuk kehidupan orang lain yang telah menderita hal yang sama,” lanjutnya.

Penyanyi Inggris ini juga mengatakan bahwa kini ia juga tengah diisolasi sama seperti masyarakat dunia yang sedang menghadapi virus corona. Tak hanya itu, beberapa waktu lalu Duffy pun mengeluarkan lagu terbaru untuk menghibur penggemar yang sedang menjalani karantina mandiri.

Topik Terkait