IntipSeleb Gaya Hidup – Perbedaan haji dan umroh memang cukup banyak membingungkan umat Islam. Padahal, perbedaan keduanya penting untuk diketahui meskipun sama-sama dilakukan di Tanah Suci Mekkah.
Perbedaan haji dan umroh dapat dilihat dari beberapa aspek, mulai dari pengertiannya, hukum, rukun, waktu pelaksanaan, serta kewajiban apa saja yang harus dilakukan.
Sebagai umat Islam yang baik tentu kita harus memahami apa saja perbedaan keduanya. Agar jangan sampai keliru lagi, berikut ini sederet perbedaan antara haji dan umroh.
6 Perbedaan Haji dan Umroh
1. Pengertian Haji dan Umroh
Dari segi pengertiannya saja, haji dan umroh sudah memiliki perbedaan. Haji secara bahasa artinya adalah menyengaja atau bermaksud melakukan sesuatu. Sedangkan secara istilah, haji adalah menyengaja berkunjung ke Mekkah untuk melakukan ibadah di waktu dan cara tertentu.
Ibadah haji sendiri merupakan bagian dari rukun Islam, lebih tepatnya adalah rukun Islam kelima. Haji juga dapat diartikan sebagai bentuk ziarah Islam tahunan ke kota Mekkah.
Karena merupakan rukun Islam yang kelima, haji wajib dilakukan oleh umat Islam bila sudah mampu. Mampu di sini artinya adalah secara fisik, mental, dan finansial.
Sementara itu, umroh secara bahasa diartikan sebagai berziarah ke tempat ramai atau tempat yang berpenghuni. Sedangkan jika menurut istilahnya, umroh adalah menyengaja pergi ke Baitullah untuk melakukan ibadah tertentu.