Jakarta – Sudah menjadi rahasia umum bahwa Sarwendah Tan memang pernah menjadi bagian dari girlband kenamaan Indonesia pada masanya, Cherrybelle. Namun, kariernya di girlband tersebut kandas sebelum akhirnya menikah dengan Ruben Onsu.
Lantas, apa sih yang menjadi alasan hengkangnya Sarwendah Tan dari girlband Cherrybelle? Yuk simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Hengkang dari Cherrybelle
Pada April 2012 silam, Sarwendah dan Devi hengkang dari girlband Cherrybelle. Alasan yang diungkapkan adalah lantaran keduanya telah melewati batas usia yang ditentukan oleh pihak manajemen, yakni 22 tahun.
Akan tetapi, istri Ruben Onsu tersebut baru-baru ini mengungkapkan fakta keluarnya Sarwendah dari Cherrybelle. Mengutip dari Viva.co.id pada Senin, 1 Juli 2024, ia mengatakan bahwa pada 2012 silam dirinya dikeluarkan oleh manajemen secara sepihak dan mendadak.
“Dikeluarin kan. Jadi pada hari itu saat masih di Makassar buat promo film, malemnya saya dipanggil, saya dibilang ‘Besok kamu dikeluarin ya’ kaget dong maksudnya nggak ada persiapan apa-apa, nggak dikasih tau apa-apa,” ucapnya di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.
Sarwendah pun dilanda rasa bingung. Pasalnya, ia masih harus melakukan gladi resik bersama dengan member lainnya ketika dirinya telah dinyatakan akan dikeluarkan.
“Terus kenapa harus ada GR gitu kan, jadi aku bingung sedangkan kayak surat pengeluaran belum ada dan belum jelas,” sambungnya.
Sarwendah pun akhirnya dengan tegas mengancam pihak manajemen bahwa ia tidak akan menghadiri konferensi pers ketika statusnya sebagai member Cherrybelle masih belum jelas.
“Inget banget balik ke Jakarta, karena aku bingung ya aku bilang ‘Ya kalau enggak ada suratnya aku nggak GR nggak prescon,” katanya.
Akhirnya, Sarwendah pun menerima surat pengeluaran dari pihak manajemen yang menyatakan bahwa dirinya bukan lagi menjadi bagian dari Cherrybelle secara resmi.
“Terus akhirnya manajemen kasih tau ‘Yaudah kalau kayak gitu dikasih surat keluarnya’ gitu,” katanya.
Tak Melakukan Pelanggaran
Ibu 3 anak tersebut pun mengaku tak melakukan pelanggaran apapun selama menjadi member Cherrybelle yang membuatnya dikeluarkan. Akan tetapi, pada saat itu, Sarwendah memang pernah meminta transparansi soal gaji ke pihak manajemen karena ia merangkap sebagai translator Mandarin.
Sarwendah menduga ketegasannya tersebutlah yang menjadi pemicu pemecatan dirinya secara sepihak dan tiba-tiba.
“Nggak ada sih, cuma waktu dulu aku sebenarnya translator Mandarin kerja di kantoran gitu kan, jadi aku minta pas ada gaji aku minta transparansinya, kayak slip gaji apa aja yang udah kita kerjakan, itu wajar dong ya terus akhirnya dikeluarin,” ungkap Sarwendah. (bbi)